Undang Narasumber Kopeten, BSIP Palma Bahas Revisi SNI Inti Sawit
SULAWESI UTARA - Lanjutan Focus Group Discussion (FGD) Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) BSIP Tanaman Palma Kamis (24/10/2024), membahas revisi Standar Nasional Indonesia (SNI) Inti Sawit. Seperti diketahui, inti sawit memiliki potensi yang besar sebagai bahan baku untuk berbagai produk, seperti minyak goreng, mentega, kosmetik, dan oleokimia.
FGD diawali dengan pengantar yang disampaikan Koordinator Linda Trivana, S.Si, M.Si Linda mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk mendapatkan masukan penyusunan dan rekomendasi terhadap revisi SNI. Revisi inti sawit untuk menjaga kesesuaian, memenuhi kebutuhan pasar, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, inovasi dan teknologi serta kelayakan dan kekinian SNI. Revisi SNI ini juga memperhatikan kemampuan petani dan pabrik dalam memenuhi syarat mutu dari inti sawit sehingga stakeholder selaku pengguna SNI dapat menerapkannya.
BSIP Tanaman Palma menghadirkan narasumber kompeten antara lain, dari PT. Palma Group Gorontalo Agus Prabowo SP, Peneliti dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit Dr. Donald Siahaan, Dosen dan Pemerhati Sawit Ir. Khairil Ansar, MT dan Akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Dr. Gregoria Djarkasi, M.Si.
Saat menutup kegiatan FGD, Kepala BSIP Tanaman Palma Dr. Steivie Karouw, STP, M.Si berterima kasih atas masukan dan kontribusi narasumber serta peserta untuk penyusunan revisi SNI inti sawit. "Masih ada kegiatan lanjutan. Kami berharap para narasumber dan peserta bisa kembali mengambil bagian hingga revisi SNI inti sawit bisa selesai," ungkap Karouw. Adapun, FGD yang dimoderatori Diana Novianti, SP, M.Si digelar secara hybrid tersebut dihadiri peserta dari instansi terkait, pemerhati hingga petani.(*)