FGD RSNI Benih Kelapa Genjah
Kelapa Genjah merupakan jenis kelapa yang diminati petani dan masyarakat karena memiliki karakteristik cepat berbuah, lambat bertambah tinggi dan jumlah buah yang lebih banyak. Karena itu, standar benih Kelapa Genjah sangat diperlukan untuk pengembangan komoditas perkebunan tersebut.
BSIP Tanaman Palma sebagai lembaga yang diberi mandat untuk komoditas kelapa, terus mengupayakan adanya Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk benih Kelapa Genjah.
Terbukti, Kamis (11/7/2024), BSIP Tanaman Palma menggelar Focus Group Discussion (FGD) RSNI Benih Kelapa Genjah tingkat Komite Teknis (Komtek) yang digelar secara hybrid. FGD tersebut membahas RSNI yang telah disusun tim konseptor BSIP Tanaman Palma berupa pengertian, persyaratan BPT, pohon induk/PIT dan persyaratan mutu benih.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi Kepala Pusat (Kapus) BSIP Perkebunan Ir. Syafaruddin, Ph.D. Dalam arahannya, Ir. Syafaruddin, Ph.D berharap BSIP Tanaman Palma bisa menyerap setiap masukan dalam FGD untuk memberikan kebaruan informasi terkait benih Kelapa Genjah yang terstandar yang pastinya akan sangat berguna bagi petani, masyarakat dan stakeholder.
Kepala BSIP Tanaman Palma Dr. Steivie Karouw, STP, M.Sc dalam laporannya mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya memaksimalkan kapasitas dan kompetensi agar benih Kelapa Genjah bisa memiliki SNI.
Dalam FGD tersebut, BSIP Tanaman Palma menghadirkan pembahas yakni peneliti kelapa Prof. Dr. Novarianto Hengky, MS, Akademisi Unsrat Prof. Dr. Ir. Johannes E.X.Rogi, M.Si dan perwakilan
Standar Nasional (BSN), Ariyanto Hernowo, ST. Turut hadir, BPPSB Sulawesi Utara, Dinas Pertanian Kebupaten Minahasa Utara, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Manado, BSIP Sulawesi Utara dan Penangkar Benih Kelapa.