
Aren Kaya Manfaat, Pentingnya Memperhatikan Kualitas Benih
Oleh: Yulianus Matana, SP, M.Si
PADA bulan puasa, kebutuhan akan kolang kaling semakin meningkat sehingga petani akan memanfaatkan Buah Aren untuk memenuhi kebutuhan pasar. Pengambilan buah Aren untuk pembuatan kolang kaling berasal dari tandan bunga betina yang belum matang fisiologi. Selain dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan, tanaman Aren juga dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan benih. Kualitas benih mencakup kualitas genetik, fisik, fisiologi dan kesehatan.
Buah Aren terdiri dari kulit buah (eksocarp), daging buah (mesocarp) dan dua atau tiga buah biji Buah Aren yang telah matang secara fisiologi yang ditandai dengan perubahan warna buah dari hijau muda menjadi hijau tua kekuningan. Buah Aren yang telah matang akan menghasilkan benih aren yang bermutu. Benih Aren mempunyai warna hitam Benih aren memiliki ukuran panjang kira-kira 3 cm, penampang melintang bagian tengahnya berbentuk segitiga, garis tengahnya 2.5 cm kulit benih berupa lapisan yang berwarna hitam dan bersifat hardseed. Endospermanya padat keras dan berwarna putih. Embrio terletak di bagian lateral ujung benih, bentuknya seperti kerucut dengan ukuran 1.5 x 0.8 mm.
Benih Aren tidak dapat langsung berkecambah. Keadaan ini dinamakan dormansi. Dormansi benih adalah ketidakmampuan benih untuk berkecambah walaupun pada kondisi lingkungan yang ideal untuk berkecambah. Benih Aren memiliki masa dormasi sekitar 3-12 bulan. Benih aren termasuk benih rekalsitran, benih yang tidak tahan penyimpanan dan kalaupun di simpan perlu menjaga kadar air benih tersebut. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan masa dormasi benih aren seperti penggunaan bahan kimia, penggunaan air panas dan perlakuan secara deoperkulasi (fisik).
Kebutuhan akan produk turunan Aren seperti gula Aren, kayu Aren dan buah kolang kaling semakin meningkat. Karena itu, diperlukan tanaman Aren yang berkualitas tinggi. Untuk mendapatkan kualitas tanaman tinggi diawali dari ketersediaan benih Aren yang unggul. Benih Aren unggul berasal dari tanaman Aren yang unggul pula. Saat ini, Kementerian Pertanian telah menghasilkan beberapa varietas Aren sebagai varietas unggul nasional seperti Aren Genjah Kutim, Aren Dalam Akel Tomohon, Aren Dalam Parasi dan Aren Smulen dari Bengkulu. (*)